Ku coba tembus gelapnya pekat
Dengan pendar cahaya yang suram
Kuberjalan ditengah rimba kehidupan
Luka demi luka menyapaku
Sakit dan perih jadi makananku
minumku adalah racun pahit kenyataan
Sampai kutahu ternyata kepahitan itu tidak ada
Dan minuman yang dulu kukira racun kenyataan
ternyata adalah madu dari sari lebah kehidupan
yang hidup dalam kedalaman pengetahuanNya
Minggu, 14 Desember 2008
Jumat, 28 November 2008
Sepenggal Asa
Terseok kini ku melangkah
Diantara ranjau-ranjau kehidupan
Emosi dan ego melilit hati
Hingga aku harus bohongi hati nurani
Kehidupan apakah yang aku jalani
Semua kemunafikan,keangkuhan
Muncul sebagai tuhan yang aku agung-agungkan
Atas nama kebaikan aku legalkan segala penipuan dan penghianatan
Ya Allah...ku menghadap Mu dengan segala kebusukan jiwa
tuk memohon curahan Rahmat Mu
Diantara ranjau-ranjau kehidupan
Emosi dan ego melilit hati
Hingga aku harus bohongi hati nurani
Kehidupan apakah yang aku jalani
Semua kemunafikan,keangkuhan
Muncul sebagai tuhan yang aku agung-agungkan
Atas nama kebaikan aku legalkan segala penipuan dan penghianatan
Ya Allah...ku menghadap Mu dengan segala kebusukan jiwa
tuk memohon curahan Rahmat Mu
Langganan:
Postingan (Atom)