Prumpamaan itu seperti halnya dlm rumah yg gelap..
Meski dipenuhi kenikmatan keindahan,makanan,minuman,mainan,dsb
Menjadi sia-sia tanpa cahaya..
Apa yg bisa dinikmati dlm kegelapan spt itu..
Maka ketika seseorang datang membawa obor,membawa lentera,membwa cahaya…
Harusnya dia yang nampak lbih dahulu -–lbih terang— dlm hatimu
Dari pada keberadaan (isi rumah) itu
Lalu bagaimana mungkin benda2 itu menutupi sumber cahaya
Bukankah smua keberadaan ini haqiqatnya dlm kegelapan,
Hingga datang cahaya itu…
Tanpa cahaya, bulan,bintang,smua dlam kegelapan mutlak…
Bahkan matahari pun dlm kegelapan
Lalu dimana letak keindahan itu…???
Tak ada bahagia,tak ada keindahan,hingga cahaya itu tiba
Lalu pantaskah stelah smua keindahan,kenikmatan itu terlihat
Kita lupakan sang pembwa cahaya,seolah2 smua nampak begitu saja
Nasehat seorang teman,ketika kau dalam kelapangan atau kesempitan
Bahkan ketika kau dlm kebhgiaan bersama kekasih,atau sedih krn kehilangan…
Harusnya Dia yg nampak lbih terang dlm hatimu,Dia...Dia...just Dia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar