Jumat, 15 Oktober 2010

Keburukan dari Proses Melahirkan dengan Operasi Caesar

Mawlana Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani Sultanul Awliya
Sunday, Sep 27, 2009

(Mawlana Syekh berdiri)
La ilaha ill-Llah Muhammad ar-Rasulullah. Jagalah kami sebagaimana seorang ibu yang menangkap tangan anak-anaknya; Engkau melakukannya bagi kami agar kami tidak kehilangan jalan kami, agar kami tidak sibuk dengan sesuatu yang tak berguna. As-salaamu`alaykum! Wahai guru kami,Grandsyekh kami! Perintah tertinggi dari Allah (swt), kami berlari, melarikan diri dari orang-orang yang buruk. Mereka adalah para pengikut Setan,Sadanas. Lindungilah para pengikutmu, kami sangat lemah, begitu lemah, dukunglah kami, wahai guru kami! Seluruh penghormatan dan seluruh pujian hanya untuk Tuhan Surgawi. Dia Mahabesar, Hanya Dia yang ada, dan keberadaan hanyalah untuk-Nya, Tuhan Surgawi.

Wahai Grandsyekh kami! Tolonglah kami. Kami adalah orang yang lemah, kami tidak mengetahui apa-apa tetapi… tirai telah terbuka. Ketika tirai atau hijab dihilangkan dari seorang hamba, ia akan melihat dan menyaksikan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dan menurut Perintah Tinggi, kami mengucapkan A`udzu billahi min asy-Syaythani ’r-rajiim. Wahai Tuhan kami! Lindungilah kami dari Setan yang terkutuk dan para pengikutnya, karena Setan, Sadanas hanya menipu dalam kehidupan kami, bukan hanya jutaan tetapi milyaran orang. Dan kami mengucapkan, untuk mengambil pedang surgawi, yang merupakan karunia terbesar bagi umat mukmin, kami mengucapkan, Bismillahi'r-Rahmani'r-Rahiim.

(Mawlana Syekh duduk)
Wahai Tuhan kami! Lindungilah kami dan naungi kami. Engkau tahu bagaimana Engkau melindungi dan menaungi, tetapi Perintah Suci-Mu tertanda dan berbunyi bahwa bila seseorang meminta perlindungan dan naungan di dunia dan di akhirat, ia harus mengucapkan Bismillahi'r-Rahmani'r-Rahiim. Bahwa Nama-Nama Allah yang suci ini, “Dengan Nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah Yang Mahakuasa,” Samudra Kekuasaan yang tak terhingga hanya dari-Nya, Allah (swt).
Untuk apa Engkau menciptakan kami? Kirimkanlah kepada hamba-hamba-Mu yang lemah ini untuk mengenal, untuk mengetahui dan untuk mengikuti. Untuk apa kita diciptakan? Itu adalah nasihat pertama dari seluruh nabi, bahwa Perintah Suci Allah (swt) memerintahkan kepada mereka, “Wahai hamba-hamba-Ku yang terpilih dalam Hadirat Ilahiah-Ku! Hamba-hamba-Ku adalah lemah dan hanya Aku Yang Maha Perkasa, dan Maha Kuasa! Mustahil orang lain mempunyai sebutan itu, Yang Mahakuasa, Samudra-Samudra Yang Maha Dahsyat! Tak seorang pun dapat melakukantasawwur, membayangkan Kekuasaan dan Keperkasaan-Ku dan tak seorang pun dapat membayangkan bagaimana Sifat-Ku Yang Mahakuasa, tak ada yang dapat mengetahuinya! Melalui itu, Samudra-Samudra Kekuasaan-Ku Yang tak terhingga mencapai Wilayah Kekuasaan-Ku Yang tak terhingga, dan tak seorang pun yang tahu Wilayah Kekuasaan-Ku, mustahil! Mustahil!

Allah (swt) berfirman, “Wahai hamba-Ku, (suara surgawi), wahai manusia! Akulah yang memberimu desain. Tak seorang pun dapat memikirkan tentang Kesempurnaan mutlak yang telah Kuberikan kepada para khalifah-Ku. Untuk menjadi khalifah-Ku, Aku menganugerahkan mereka, Akulah yang merancang bentuk fisik mereka dan Aku juga menganugerahkan kepada mereka dari Kesempurnaan Surgawi-Ku, memberi mereka zaahir, penampilan luar mereka, begitu sempurna! Aku memberi para khalifah-Ku, sebuah desain di mana tak seorang pun dapat melakukan takhliim, menirunya!"
Itulah maknanya bahwa Allah (swt) menciptakan Adam (as) dari Tangan-Nya. Dia adalah Perancang bagi Adam (as). Penampilan kita merupakan sebuah desain yang sempurna yang dikaruniakan kepada seluruh manusia. Oleh sebab itu setiap orang yang bercermin harus mengucapkan, “Alhamdulillah il-ladzii, khalaqanii wa jamalanii wa kamalanii......as syukru wa ridhaa." (Bersyukur kepada Allah (swt) yang telah menciptakan aku, dan membuatku cantik/tampan, dan menyempurnakanku, kami bersyukur…dan rida kami bersama-Mu, wahai Tuhan kami).

Kalian harus mengucapkannya, karena desain kita begitu sempurna karena Tuhan Surgawi, Tuhan bagi segala sesuatu di alam ini, Dialah Satu, Yang telah mendesain manusia menjadi khalifah-Nya. Tidak ada perancang lainnya yang dapat memikirkan tentang penciptaan kita, tentang desain kita, dan Dia Yang Mahakuasa mendesain kalian, wahai manusia! Melalui tempat yang sangat kecil dan sempit, melalui rahim ibu kalian, dari nutfah, dari segumpal darah. Bagaimana? Siapa yang dapat melakukan hal itu? Dan Dia adalah Tuhan Surgawi, Sang Pencipta berkata, “Aku adalah perancang kalian, melalui rahim ibu kalian.” Oleh sebab itu jangan berkata, "Yang itu buruk rupa, yang itu tampan, yang itu cantik, yang itu jelek.” Jangan katakan hal itu! Itu haram—itu adalah terlarang dan termasuk kufur, dan kekufuran itu membuat iman kita hilang, ya. Kita tidak berada dalam keberadaan kita sebagaimana kita sekarang, dan Tuhan Surgawi tidak menggunakan jarak yang panjang untuk mencipta.

Wahai manusia! Bagi mereka yang tinggal di abad ke-21, mengapa kalian tidak memikirkannya? Mengapa kalian tidak melihat pada awal eksistensi kalian, atau mengapa kalian tidak memikirkan tentang awal kehidupan kalian, bagaimana ia dimulai? Wahai manusia, cukup sudah mabuk kalian! Pikir! Pikir! Oleh sebab itu, berpikir memberi kekuatan kepada manusia dan juga kehormatan bahwa seseorang dapat menemukan suatu ukuran, atau mengukur hal ini. Wahai manusia, mengapa kalian tidak memikirkan hal ini? Penciptaan kalian adalah dengan kesempurnaan, dengan kesempurnaan. Lihatlah, secara psikologis itu memperlihatkan penciptaan kita, sangat kasar, walaupun sangat kasar, itu membuat pemahaman orang berhenti dan membuat mereka bersujud.
Wahai Tuhan kami! Engkau menciptakan diri kami dalam suatu kesempurnaan dan dalam jarak tertentu, dan kemudian membuatnya tumbuh, tumbuh selama sembilan bulan. Lalu orang tua kalian membuat masalah dengan dirimu, mereka pergi ke dokter dan melakukan operasi Caesar. Mereka sangat tidak senang. Mereka merasa begitu… makhluk baru melalui rahim ibu mereka dan ketika waktunya tiba, dokter terlibat dan melakukan operasi Caesar, membuat makhluk baru itu begitu merasa kesakitan, tidak hanya itu, tetapi juga merasa sangat terganggu, secara fisik maupun spiritual! Oleh sebab itu, para ahli bedah yang melakukan hal ini, menjelang ajal mereka, para malaikat akan datang dan melakukan operasi Caesar terhadap perut dokter itu, satu, dua, tiga, empat kali, berapa pun mereka membuat masalah terhadap makhluk baru itu, mereka akan dihukum berulang kali!

Oleh sebab itu, saya memberi peringatan kepada para dokter agar tidak melakukan operasi Caesar, ini adalah haram untuk semua. Wahai Paus! Katakan kepada umatmu bahwa operasi Caesar adalah haram dan tidak pernah ada sebelumnya. Operasi Caesar hanya akan menjadi ladang bisnis bagi beberapa dokter. Mereka melakukannya demi uang dan itu adalah jinayaat, suatu kejahatan. Itu merupakan hal yang dilarang di dalam Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Zabur dan Alquran suci, empat kitab suci melarang hal itu, wahai yang mulia, wahai Paus! Mengapa engkau tidak mengatakan hal ini? Tak seorang pun dapat menyentuh atau melakukan intervensi ketika tiba masanya bagi seorang wanita untuk melahirkan anaknya. Tak seorang pun memberi izin untuk melakukan operasi. Melakukan operasi Caesar adalah haram, dilarang melalui Perjanjian Lama, Pernjanjian Baru, dan sepuluh perintah Sayiddina Ibrahim (as) dan Alquran suci. Hukuman yang sama akan diberikan kepada para ibu yang menginginkan anaknya dilahirkan melalui operasi Caesar. Mereka juga akan dihukum pada akhir hayat mereka ketika mereka akan meninggalkan dunia ini, dan mereka akan merasakan azab yang pedih! Mereka akan merasakannya dan juga bagi ayah yang mengirimkan istrinya untuk melakukan operasi Caesar, ia akan mendapat azab dan nyeri (sebagaimana yang didapat oleh anaknya itu) saat mereka meninggalkan dunia ini!

Saya bukan apa-apa! Tetapi saya memperingatkan kepada seluruh umat manusia, jangan lakukan hal ini; ini membawa lebih banyak syiddah, membawa lebih banyak masalah kepada umat manusia! Karena makhluk baru itu tidak akan pernah senang dilahirkan melalui operasi Caesar dan mereka mengutuk ibu, bapak dan dokternya. Saya hanya seorang pemberi peringatan! Saya bicara kepada orang-orang di seluruh dunia, umat Muslim, Kristen, Yahudi, Buddha, Protestan, Katolik, setiap orang; saya peringatkan mereka: jangan lakukan hal ini! Ini mendatangkan kutukan dari langit kepada kalian. Oleh sebab itu, kini orang-orang tengah berada dalam masalah, dan mereka mendapat berbagai kesulitan dan kesedihan. Wahai manusia! Berhati-hatilah dalam menentang perintah suci dari langit. Tuhan surgawi telah memperingatkan kalian dan mengatakan, “Jangan lakukan itu. Jika kalian melakukannya, Aku akan memberi pembalasan bagi anak-anak kecil itu, dan memberi kalian hukuman di dunia dan akhirat.!”
Wahai manusia! Agama artinya memberi nasihat. Agama adalah untuk melindungi orang dari kesedihan dan berbagai masalah di sini dan di akhirat. Dan seluruh keyakinan, seluruh agama hanya untuk memperingatkan orang agar tidak menentang perintah suci Allah, dan untuk mengikuti perintah surgawi. Perintah surgawi memberi waktu bagi seorang anak dan ketika generasi baru itu akan dilahirkan dengan perintah Tuhan Surgawi, itu akan dikirim kepada malaikat dan anak itu akan keluar dari rahim, ia akan dilahirkan. Tidak ada anak yang akan tinggal di rahim ibunya ketika saatnya tiba bagi mereka untuk dilahirkan!

Wahai manusia! Waspadalah. Saya hanya seorang pemberi peringatan yang sangat, sangat, sangat, sangat lemah. Saya ingatkan kepada kalian, agar waspada! Jangan melakukan sesuatu yang akan membuat Tuhan Surgawi tidak senang. Wahai manusia, jangan menjadi orang yang membuat Tuhannya tidak senang. Itulah peringatan bagi seluruh umat manusia sekarang. Tidak ada kesenangan fisik yang akan mereka dapatkan. Kekuatan ibu dan bapak akan semakin berkurang, berkurang, berkurang dan akhirnya habis. Khususnya, lebih dari ini, bahwa beberapa orang melakukan aborsi. Itu akan membawa kutukan 70 kali lebih besar kepada ibu dan bapaknya! A`udzu billahi min asy-Syaythani'r-rajiim. Aborsi, itu 70 kali lebih buruk daripada operasi Caesar. O ya Rabbii! Jika bapak dan ibu melakukan aborsi, sama saja mereka melakukan pembunuhan.
Jaga tangan kalian, wahai manusia, jaga tangan kalian (kendalikan tangan kalian). Wahai dokter, kutukan akan datang pada kalian! Semoga Allah (swt) mengampuni kita. Wahai Tuhan kami! Apa yang akan kami katakan? Kadang-kadang saya mendengar tangisan akibat nyeri yang dirasakan oleh bayi yang dilahirkan lewat operasi Caesar, tangisan yang keras, dan begitu sakitnya. Dan kebanyakan orang tua mereka tidak mengerti dan mereka juga akan menanggung hukumannya, hukuman di mana tidak ada dokter yang dapat menyembuhkannya. Tidak ada obat yang dapat membuat mereka merasa nyaman, siang atau malam. Wahai manusia, ucapkanlah "Astaghfirullah! Wahai Tuhan kami, kami telah melakukan suatu kesalahan, ampunilah kami, ampunilah kami, ampunilah kami, ampunilah kami!” Mintalah ampunan, wahai manusia. Kalian telah diciptakan untuk menjadi penguasa di dunia ini! Allah Sang Pencipta telah menganugerahkan kehormatan itu! Jagalah kehormatan itu dan jangan berikan suatu azab bagi generasi baru. Mereka yang tangannya mencapai tempat rahasia untuk mengambil generasi baru (bayi), mereka akan dihukum dan takkan ada obat yang dapat menyembuhkannya.

Semoga Allah (swt) mengampuni kita. Kita ucapkan astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, meminta ampunan. Wahai Tuhan kami! Allah, Allah, Allah, Allah. Kalian harus menjaga jalan yang benar; kami bicara pada jalan yang benar. Untuk segala hal terdapat jalan yang benar dan yang salah. Jagalah agar tetap berada di jalan yang benar, jangan pergi ke jalan yang salah. Jalan yang salah akan membawa kalian menuju penderitaan dan kesedihan serta kutukan. Jagalah diri kalian. Ini adalah sebuah peringatan. Berusahalah untuk patuh terhadap Pencipta kalian, Tuhan Surgawi. Dia tahu kapan seseorang (bayi) akan muncul ke dunia, untuk dilahirkan atau tidak. Jangan melakukan intervensi terhadap penanganan surgawi.
Wahai manusia! Jadilah orang yang beriman; jangan menjadi ateis dan jangan menjadi orang kafir. Jangan menjadi orang-orang yang kafir. Jangan curang, jutaan orang adalah orang kafir, jumlah yang sangat besar, jangan biarkan mereka menipu kalian. Orang-orang beriman boleh jadi hanya sedikit, tetapi mereka menyelamatkan kalian di sini dan di akhirat. Semoga Allah (swt) mengampuni kita. Wahai Tuhan kami, ampunilah kami. Wahai Tuhan kami! Kirimkanlah kami seseorang dari Hadirat Ilahiah-Mu untuk menyelamatkan hamba-hamba-Mu yang lemah. Agar kami berada di jalur yang benar, dan tidak berada di jalur yang salah!

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah,`Aziiz Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Kariim Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Subhan Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Subhan Allah
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Sulthan Allah
(Mawlana bernyanyi)
Dome dome dome dome, dome dome dome dome
Dome dome dome dome, dome dome dome dome
Jagalah jalan yang benar
Agar kalian selamat setiap hari
Dome dome dome dome, dome dome dome dome
Dome dome dome dome, dome dome dome dome
Katakan, "Wahai Tuhan kami, Engkau hanya menganugerahkan,
Huuu huuu
Huuu huuu
Dome dome dome dome, dome dome dome dome
Dome dome dome dome, dome dome dome dome
Fatiha. O, ya Rabbii!
OK? 47 menit Sayyidi. (Syekh Hisyam Effendi (q) berbicara lewat telepon kepada Mawlana Syekh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar